Satelit Telkom 1 ERROR, Akibatnya Ribuan ATM Gangguan. Kabar Gangguan dan lumpuhnya transaksi melalui ATM se-Indonesia dan jaringan channel tv satelit yang menggunkan Satelit Telkom 1 semenjak tanggal 22 Agustus 2017 mengakibatkan banyak nasabah Bank tak dapat menarik uang di ATM dan juga siaran televisi Swasta Nasional menyerupai milik Perusahaan ternama Chairul Tanjung-Trans Corp (Trans Tv dan Trans 7-Trans Media) dan Net Media (Net Tv), Grup Bakrie (Antv) hilang untuk penerimaan receicer parabola dan tak dapat dinikmati lagi.
Layanan ATM Gangguan dan banyak yang OFFLINE dan beberapa Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lebih dari 8000 mengalami error atau gagal melaksanakan transaksi, sebut saja ATM dari Bank besar Swasta Nasional Indonesia dan Negeri mengalami gangguan ini, menyerupai Bank BCA mencatat adanya gangguan sampai 4.700 lumpuh tak dapat beroperasi dan imbasnya merembet ke kantor kas BCA sejumlah wilayah kena gangguan akhir dari satelit Telkom -1 ( ERROR).
Bukan saja Bank BCA yang mengalami gangguan, lebih dari 2.000 ATM Bank Mandiri juga down tak dapat melaksanakan aktifitas tarik tunai, ATM Bank BRI, BNI mencicipi dampak ini dan offline sampai 300 dan 1.500 unit ATM.
Baca juga : Frekuensi Trans Tv Terbaru Di parabola
OJK dan BI tak luput dari gangguan masal ini, sangat banyak dampak dari lumpuhnya Satelite Telkom-1 untuk tarik uang di ATM terganngu dan gosip dari dunia hiburan pertelivisian Indonesia yang memakai satelit Telkom dibentuk layar beling bleng.
SATELIT TELKOM-1 GANGGUAN TEKNIS
Yang lebih abnormal juga warga kota Bandung mencicipi errornya satelit Telkom-1 dengan hilangnya siaran televisi Net tv, Trans tv, Trans 7 dan Antv pada penerimaan antena UHF, ya.... pastilah hilang semua siaran melalui UHF, sebelum siaran dari stasiun tv yang dipancarkan melalui relay Pemancar pada tiap kota besar untuk antena UHF intinya semua direlay dari satelit Telkom-1 juga, jikalau satelitnya gangguan maka berakibat pemancar relay tv untuk antena UHF tak dapat berjalan sebagai mestinya.
Satelit Telkom-1 kini sudah berumur 17 Tahun dan daya operasinya berdasarkan aneka macam sumber 15 Tahun saja, jikalau kita ingat satelit Telkom beroperasi menggantikan satelit Palapa B2R, satelit Telkom 1 memilki 36 taransponder dan melayani beberapa kebutuhan transponder Se-Indonesia dan regional.
Sejak gangguan satelit Telkom 1 kini urusan pelayanan dialihkan ke satelit Telkom 3S atau satelit lainnya contohnya palapa D, untuk ketika ini pada penerimaan siaran tv trans, tv Antv, Trans 7, Net Tv dipindahkan sementara pada satelit palapa D dan kini sudah cling kembali.
Batas final pelayanan dari Satelit Telkom 1 sudah berakhir pada Tahun 2017 namun kini sudah melewati memacarkan daya cadangannya meskipun saudaranya Satelit Telkom 3S sudah beroperasi, ditambah beban dari Satelit Telkom 1 dengan masuknya 2 chanel tv Swasta Nasional Indonesia sejak 2 tahun terakhir (2015) ialah CNN ID HD sama NET HD ikut gabung memakai Satelit Telkom-1 ini.
Meskipun siaran Tv sudah diterima cling dengan scan otomatis atau manual pada receiver parabola pada beam satelit Palapa D tentunya bukan jaminan sinyal hilang kembali, alasanya bersifat sementara saja, apabila sudah normal dapat beralih kembali lagi ke satelit Telkom-1 atau pindah ke saudaranya Satelit Telkom 3S.
Dunia bisnis mengalami dampak besar sekali dengan gangguannya satelite Telkom-1 ini, biar secepatnya lancar kembali dan tak perlu anrti didepan teller Bank.
Advertisement